Tuesday, May 28, 2019

Langkah Penyusunan Rpp Smk Kurikulum 2013 Revisi 2017 di Tahun 2019

Admin web luparapublishing akan menguraikan tentang pengertian kurikulum 2013 revisi 2017 khususnya tingkat sekolah kejuruan. K-13 yaitu kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidikan yang ada di Indonesia. K-13 atau kurikulum 2013 mempunyai beberapa aspek evaluasi, diantaranya yaitu : aspek ketrampilan, aspek sikap, aspek pengetahuan, serta juga aspek perilaku. Menurut menteri kebudayaan serta pendidikan pelaksanaan K-13 atau kurikulum 2013 dihentikan untuk sementara serta sekolah – sekolah kembali menggunakan kurikulum yang lama. Aspek tersebut juga terintegrasi dalam rpp smk kurikulum 2013 revisi 2017


Langkah Penyusunan Rpp Smk Kurikulum 2013 Revisi 2017 di Tahun 2019

Diketahui dalam struktur sekolah kejuruan, khususnya pada rpp sekolah kejuruan kurikulum 2013 revisi 2017 memuat beberapa muatan umum yang terdiri dari muatan nasional, dasar program keahlian, kompetensi keahlian, serta  juga dasar bisertag keahlian. Struktur kurikulum 2017 ini, wajib di gunakan karena kurikulum yang lampau sudah tidak sesuai dengan teknologi, ilmu pengetahuan, serta juga dalam kebutuhan dunia kerja. Serta perlu di ingat bahwa kita harus terus update perkembangan terbaru pada dunia usaha, maka perlu asertaya sinkronisasi kurikulum antara dunia industri serta sekolah kejuruan

Tujuan sekolah di SEKOLAH KEJURUAN kalau kita amatipada rpp smk kurikulum 2013 revisi 2017 yaitu dikarenakan sekolah di SEKOLAH KEJURUAN bisa memperjelas tujuan serta fokus terhadap apa yang diinginkan ketika lulus sekolah nanti. Selain itu, ketika sudah lulus SEKOLAH KEJURUAN kita bisa langsung terjun ke dunia kerja dikarenakan sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja yang sesuai dengan program keahlian yang kita pilih. Mengajar di SEKOLAH KEJURUAN memiliki dua macam mengajar, yaitu mengajar akademik serta mengajar non akademik. Mengajar akademik biasanya tertuju pada kegiatan belajar pada umumnya, tetapi juga ada program keahlian yang diikutsertakan. Biasanya dalam program keahlian, kebanyakan akan melakukan kegiatan praktik dari pada pengetahuan. Kita juga diberikan arahan bagaimana cara kita memulai produk serta cara untuk memasarkan produk tersebut. Juga mengajar non akademik biasanya yaitu program ekstrakulikuler.